Back

NZD/USD: Penembusan Berkelanjutan di Bawah 0,5570 Kemungkinan Tidak Terjadi – UOB Group

Ada ruang bagi Dolar Selandia Baru (NZD) untuk menguji level 0,5570; penembusan berkelanjutan di bawah level ini kemungkinan tidakt erjadi. Dalam jangka lebih panjang, risiko bagi NZD mulai bergeser ke sisi bawah, namun harus menembus dengan jelas di bawah 0,5570, catat Quek Ser Leang dan Lee Sue Ann, analis valas di UOB Group\.

NZD Mulai Bergeser ke Sisi Bawah

PANDANGAN 24 JAM: "Meskipun kami memprakirakan NZD akan 'terus melemah' kemarin, kami menunjukkan bahwa 'kondisi oversold mengindikasikan penurunan apapun kemungkinan tidak menembus dengan jelas di bawah 0,5570.' Pandangan kami terbukti benar, karena NZD turun ke terendah 0,5572, bangkit hingga ditutup di 0,5600 (-0,14%). Meskipun momentum ke bawah telah melambat, ada ruang bagi NZD untuk menguji level 0,5570. Penembusan berkelanjutan di bawah level ini kemungkinan tidak terjadi. Resistance berada di 0,5610; penembusan 0,5625 akan berarti bahwa tekanan ke bawah saat ini telah memudar."

PANDANGAN 1-3 MINGGU: "Kami mencatat kemarin (09 Jan, spot di 0,5605) bahwa 'risiko bagi NZD mulai bergeser ke sisi bawah.' Namun, kami menunjukkan bahwa NZD 'harus menembus dengan jelas di bawah 0,5570.' NZD kemudian turun ke 0,5572 sebelum bangkit. Kami terus memegang pandangan yang sama selama 0,5645 (level 'resistance kuat' berada di 0,5660 kemarin) tidak ditembus.

AUD/USD: Support Berikutnya di 0,6150 Tidak Diharapkan Akan Terancam – UOB Group

AUD dapat menguji kembali level 0,6175; support berikutnya di 0,6150 tidak diharapkan berada dalam ancaman. Dalam jangka panjang, AUD harus menembus dan tetap di bawah 0,6180 sebelum kelemahan lebih lanjut dapat diprakirakan, kata analis Valas UOB Group Quek Ser Leang dan Lee Sue Ann.
Mehr darüber lesen Previous

Musalem, The Fed: Kewaspadaan yang Lebih Besar Diperlukan dalam Menurunkan Suku Bunga – WSJ

Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Presiden Federal Reserve St. Louis Alberto Musalem menyarankan bahwa kehati-hatian yang lebih besar diperlukan dalam menurunkan suku bunga, seperti dilansir Reuters. 
Mehr darüber lesen Next